" Dari-Nya aku datang, Dan kepada-Nya jua akan aku dikembalikan "
Bismillah.
Kisah aku. suka main sembunyi-sembunyi. suka melakar pada warkah bisu. mungkin acapkali. angan-angan capai mimpi yang tinggi persis Langit. Megah menaungi tapi meneduhkan. Aku hanya ingin terus berlari tinggalkan cerita sepi busuk . basi . jauh dari sisi. Aku bukan insan sempurna. hanya berpeluk pada dosa. yang tidak berpehujungnya.
Bila tiba saatnya nanti Aku bakal pergi. Tempat itu Jauh dan jauh. Moga ketemu kita di sana ya! Moga sesiapa yang membaca tulisanku, kelak mendoa'kan kesalamatanku dari azab api neraka.
| Jazakumullahu khayran katsira.| Sentiasa mendoa'kan sahabat dalam doa'ku di kejauhan.
:) ada lagi? Hanya bercanda.
menyambung " Taaruf "nya terus di sini ya !
Hanya sesama Muslimah permata agama.
Bismillah, Bayu bertiup lesu di bawah naungan awan germawan. Sang Matahari tenggelam di kaki langit menunggu penantian Sang rembulan. Pawana sentosa jingga tua di langit petang hilanglah sudah.. Senja pergi,kegelapan membungkus setiap ruang.
Cuba lihat Langit sana. Sang rembulan bersembunyi disebalik teduhannya, Tersenyum ceria menerangi gelap-gulita malam sepi. Sinar bergelipan bintang menambahkan keayuan purnama Seolah-olah persis perhiasan padanya. Permata atau mutiara? Hati sengaja mengusik. Oh,betapa Indahnya Ciptaanmu Ya Rabbi.
:) Subhanallah
kamu tahu? Ada yang lebih Indah dari itu..
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Jabir bin Samurah diungkapkan ;"Aku melihat Rasulullah SAW di suatu malam yang berbulan purnama.Waktu itu Baginda memakai pakaian merah.Aku berganti-ganti memandang antara Baginda dengan bulan,ternyata beliau lebih Indah daripada Bulan" (diriwayatkan ole Hanad Bin As-sirri,dari Abtsar bin Al-Qasim,dari Asy'ats (ibnu Suwar),dari Abi ishaq,yang bersumber dari jabir bin Samurah)
Sungguh,Rasulullah saw jauh lebih Indah Berbanding Bulan Purnama..Betapa kami merinduimu Ya Rasulullah.. Memimpin Islam mencorakkan Ummah... (u_u) Akhlakmu umpama Al-Quran... ..Memujimu,mencontohimu,merinduiMu.. membuatkan hati meratap dan menangis akan pemergianmu.
Ya Rasulullah, Dikaulah yang dirindui sentiasa Teringin sekali menatap wajahmu di sana Gugurmu menyongsang syahid tidak bermakna gugurmu di hati kami Berdiri teguh memacak semangat jihad bergema di penjuru duniawi. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ~Selawat~
"Dakwah adalah cinta... Cinta akan meminta semuanya darimu"
Setelah sekian lama menumpahkan air mata meratapi para Syuhada..Perjuangan murni Islam agama terbilang,masih ada yang memperjuangkan. Pemergian baginda,Rasulullah SAW persis nyalaan obor bagi umat ini... Masih ada yang sudi memperjuangkan merembas keringat dan darah pekat demi Dakwah dan Islam... Biarpun tidak sehebat kekasihNya ,tetapi setitis jasa sudah cukup untuk dihitung. Biar Allah sahaja yang menilai dan menentukan segala-galanya... Mendakap erat penuh makna di suatu masa nanti... Allahu Robbi :')
Terima kasih sahabat hampir saja aku tiba ke penghujungya menghamburkan nafas Dakwah detik akhir Namun,Kau masih setia di situ. tidak lelah membajai kata-kata semangat mengindahkan sedamai Taman hati tuk kekal Tegap di dunia Perjuangan. Andai aku rebah tersungkur Hulurkanlah tanganmu bersama-sama menuju ke negeriNya Yang Abadi..
Terima kasih sahabat kerna sudi membisikkan luahan rindumu menerusi Sang Pencipta Tatkala diri mengerang mengadu sakitnya diri. kesejahteraan kau titipkan buat diriku segenit cuma dalam kalungan do'amu di kejauhan. Luka dibalut parah kian sembuh pulih dengan kehadiranmu yang persis saja Ubat menjadi penawar di kala rapuh.
:') moga Allah mengasihimu setiap masa.
p/s= Cukuplah aku menyayangimu dalam HATI,menyalurkan lewat doa-doa dalam SUJUDku,dan menjagamu melalui ALLAH... Selagi masih punya tautan ukhwah,bertemu kita dalam Halaqoh,Hidup lebih terarah dan Indah bersemi kerna Sang Khaliq menjadi tujuan.
Spread love with Iman Yang ikhlas saya, Wardatul Jannah, at 3;06 am
<$BlogItemCreate$>
Seuntai Madah untuk dihayati, setitis ilmu untuk dikongsi :)
Kebaikan Teristimewa
dingin-damai-tenang-teduh-menaungi
Seperti lirihnya hujan menjatuh.
seperti itu hati aku jatuh.
Aku mahu menjadi seperti hujan itu ;
yang tetap memberi nikmat walau di hujung rintik. ;
yang tetap memberi manfaat walau kemana bumi ia basahi.
meski, sudah telat-lewat pada aliran ujung kristal jernih sedikitnya ;
kapan pun, ia tetap kan bermakna bila sedikitnya itu ;
menghasilkan lekukan yang begitu dalam.
Firman Allah swt ;
" Sesungguhnya, perumpamaan kehidupan duniawi itu , adalah seperti air ( hujan) yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai pula perhiasannya... " (yunus:24)
mungkin, aku patut hadir persis bunga ;
rasa-kesankan jiwa yang begitu syukur atas nikmatNya ;
yang melimpah-ruah.
aku tak layak;
bahkan tak mampu menggegar dunia ;
tapi, manfaatkan lah sebuah aksara ;
tika makin sesatnya dunia ;
maka, bersaksikanlah aku telah menyampaikan.
Bismillah, Bayu bertiup lesu di bawah naungan awan germawan. Sang Matahari tenggelam di kaki langit menunggu penantian Sang rembulan. Pawana sentosa jingga tua di langit petang hilanglah sudah.. Senja pergi,kegelapan membungkus setiap ruang.
Cuba lihat Langit sana. Sang rembulan bersembunyi disebalik teduhannya, Tersenyum ceria menerangi gelap-gulita malam sepi. Sinar bergelipan bintang menambahkan keayuan purnama Seolah-olah persis perhiasan padanya. Permata atau mutiara? Hati sengaja mengusik. Oh,betapa Indahnya Ciptaanmu Ya Rabbi.
:) Subhanallah
kamu tahu? Ada yang lebih Indah dari itu..
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Jabir bin Samurah diungkapkan ;"Aku melihat Rasulullah SAW di suatu malam yang berbulan purnama.Waktu itu Baginda memakai pakaian merah.Aku berganti-ganti memandang antara Baginda dengan bulan,ternyata beliau lebih Indah daripada Bulan" (diriwayatkan ole Hanad Bin As-sirri,dari Abtsar bin Al-Qasim,dari Asy'ats (ibnu Suwar),dari Abi ishaq,yang bersumber dari jabir bin Samurah)
Sungguh,Rasulullah saw jauh lebih Indah Berbanding Bulan Purnama..Betapa kami merinduimu Ya Rasulullah.. Memimpin Islam mencorakkan Ummah... (u_u) Akhlakmu umpama Al-Quran... ..Memujimu,mencontohimu,merinduiMu.. membuatkan hati meratap dan menangis akan pemergianmu.
Ya Rasulullah, Dikaulah yang dirindui sentiasa Teringin sekali menatap wajahmu di sana Gugurmu menyongsang syahid tidak bermakna gugurmu di hati kami Berdiri teguh memacak semangat jihad bergema di penjuru duniawi. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ~Selawat~
"Dakwah adalah cinta... Cinta akan meminta semuanya darimu"
Setelah sekian lama menumpahkan air mata meratapi para Syuhada..Perjuangan murni Islam agama terbilang,masih ada yang memperjuangkan. Pemergian baginda,Rasulullah SAW persis nyalaan obor bagi umat ini... Masih ada yang sudi memperjuangkan merembas keringat dan darah pekat demi Dakwah dan Islam... Biarpun tidak sehebat kekasihNya ,tetapi setitis jasa sudah cukup untuk dihitung. Biar Allah sahaja yang menilai dan menentukan segala-galanya... Mendakap erat penuh makna di suatu masa nanti... Allahu Robbi :')
Terima kasih sahabat hampir saja aku tiba ke penghujungya menghamburkan nafas Dakwah detik akhir Namun,Kau masih setia di situ. tidak lelah membajai kata-kata semangat mengindahkan sedamai Taman hati tuk kekal Tegap di dunia Perjuangan. Andai aku rebah tersungkur Hulurkanlah tanganmu bersama-sama menuju ke negeriNya Yang Abadi..
Terima kasih sahabat kerna sudi membisikkan luahan rindumu menerusi Sang Pencipta Tatkala diri mengerang mengadu sakitnya diri. kesejahteraan kau titipkan buat diriku segenit cuma dalam kalungan do'amu di kejauhan. Luka dibalut parah kian sembuh pulih dengan kehadiranmu yang persis saja Ubat menjadi penawar di kala rapuh.
:') moga Allah mengasihimu setiap masa.
p/s= Cukuplah aku menyayangimu dalam HATI,menyalurkan lewat doa-doa dalam SUJUDku,dan menjagamu melalui ALLAH... Selagi masih punya tautan ukhwah,bertemu kita dalam Halaqoh,Hidup lebih terarah dan Indah bersemi kerna Sang Khaliq menjadi tujuan.
Spread love with Iman Yang ikhlas saya, Wardatul Jannah, at 3;06 am
✿ ~Lestari Salju kedamaian..Jika musim dingin menyeluruh,.Sang sakura tetap teguh akan pendiriannya..dia tetap di situ,dihiasi kelopak yang indah dan haruman mewangi..Apabila hembusan angin gemalai meniup,gugurnya ia berharap tinta yang diukir membuah Saham kelak..RedhaNya dicari :)
SAHABAT;
AL-HUBB;
Cinta Teragung
“
Bila kita titip tinta dari hati,
Bila kita doa' dari hati,
Bila semuanya ikhlas terpahat dari hati.
InsyaAllah, akan tiba juga kepada yang memiliki hati,
Yakinlah dengan Tuhan pemilik hati.Hee
Perjuangan
Suatu hari,
kita akan perlahan-lahan sedar,
yang kita cuma punya Tuhan. Rindu waktu berseorangan. Itulah masa yang terbaik berdua-duaan dengan Tuhan :')
Seindah Mawar Berduri
siapa kita di masa silam,
tidak menentukan kita sama di masa hadapan.
kerana yang silam sepatutnya ditinggalkan.
yang hadapan patut diperjuangkan.