بسم الله الرحمن الرحيم

Learning to be a muslimah.

Biiznillah. Bismillah.

Ada yang masih basah di ingatan sampai kini. Tulus, dalam dua' aku lunaskan segala rindu. Yang mengingatkan aku. Kepada memoir lalu. serta momen-momen indah yang sedarkan siapa diri aku. Yang paling menggetarkan hatiku, kepada Rabbku.

Moga hingga saat ini,  diberi kekuatan . Ketabahan serta keyakinan dalam meneruskan lewat perjuangan dalam menggapai keredhaan.

Kecintaanku pada aksara begitu mendalam.

Segar, dan masih bermain di sudut ingatan.

Tambahan.. karena senyuman ayah, empat tahun lalu. Aku kuatkan lagi untuk menyampaikan.

Meski, leretan tintaku cuma biasa. diubah dikit-dikit bicara dari aslinya. Ilham-Nya DIA.  Semuanya milik-Nya. Tapi, kelihatannya dia begitu bangga. Bagiku, senyumannya perencah kepada tulisan ini.  Rasa kurang masin-manisnya.. Aku gagahkan jua.  Senyumannnya itu. .Mampu membahagiakan sesiapa sahaja yang melihatnya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terkadang, dalam diam. Aku menulis dengan saki baki air mata ini.

Cukuplah, dengan hanya DIA yang mengerti.

Cukuplah, dengan hanya DIA yang mengetahui segala isi hati.

Ma Fi qalbi Ghairullah.

Cukuplah Allah bagiku.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nailah Khayreen-- Pemberi Kebaikan.

Ada nama yang membuatkan aku cinta.

" kebaikan ".

Justru karena, kebaikan teristimewa merupakan impianku. Harapnya takkan putus; hilang ditenggelami watu.

Sungguh,

Bia aku menasihati kamu. Aku sedang menasihati diriku sendiri.

Bila aku teguhkan semangatmu. Aku sedang semarakkan diriku sendiri.

Peringatan untukku. Peringatan untukmu.

Karena, kita manusia. Yang takkan sempurna.

Selalu lupa. Alpa. dengan nikmatnya dunia.

Semoga setiap saat, dalam aku menyampaikan. Ada tangan-tangan yang menyampaikan kepada yang lain. menyentuh hatinya. Hampar bahagia. Sebarkan Cinta-Nya. Karena ilmu ini selayaknya berbagi-bagi. Tiada yang milik kita, Termasuk diri kita. Semuanya milik DIA.

Berkongsi--berbagi--hanya karena Allah.

karena sosok ini, bakal pergi buat selama-lamanya nanti.

Pergi-pergi tak kembali.

Tangan dan jasadku juga akan turut dimamah tanah. Yang cuma tinggal, lewat-lewat bicara kata. Semoga sesiapa yang membaca tulisanku, mendoa'kan keselamatanku dari azab api neraka.

Semoga Allah redha, kita semua..

Allah Hafeez.

:')
penuh cinta,
Wardatul Auliyaa.
27062014.