" Dari-Nya aku datang, Dan kepada-Nya jua akan aku dikembalikan "
Bismillah.
Kisah aku. suka main sembunyi-sembunyi. suka melakar pada warkah bisu. mungkin acapkali. angan-angan capai mimpi yang tinggi persis Langit. Megah menaungi tapi meneduhkan. Aku hanya ingin terus berlari tinggalkan cerita sepi busuk . basi . jauh dari sisi. Aku bukan insan sempurna. hanya berpeluk pada dosa. yang tidak berpehujungnya.
Bila tiba saatnya nanti Aku bakal pergi. Tempat itu Jauh dan jauh. Moga ketemu kita di sana ya! Moga sesiapa yang membaca tulisanku, kelak mendoa'kan kesalamatanku dari azab api neraka.
| Jazakumullahu khayran katsira.| Sentiasa mendoa'kan sahabat dalam doa'ku di kejauhan.
:) ada lagi? Hanya bercanda.
menyambung " Taaruf "nya terus di sini ya !
Hanya sesama Muslimah permata agama.
“Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Luqman:27).
Subhanallah,Begitu hebatnya CiptaanMu ya Rabbi, Tiada yang setanding denganMu.. Tuhan Sekalian Alam..
Aku menunduk hina, Malu mulai menguasai diri. Malu ku dalam melakukan dosa noda. Meskipun berjanji dengan DIA untuk kali terakhirnya, untuk menepis kesalahan dan titik hitam yang menyelubungi Janji masih tidak terpateri, Ya Allah,Betapa hinanya diriku. Manusia yang tidak tahu Untung diri itulah AKU.. Betapa susahnya menjadi HambaMu yang benar-benar mencintaiMu setulusnya Ya Rabbi, Istiqamah dalam melakukan suruhanMu Dalam butiran Doa' Dalam bait ucapan Dalam setiap hayunan langkah Tapi aku tahu, di sebalik getirnya saat ini, Ada kemanisan yang menanungi.. Jika bukan di dunia Di akhirat sana yang kekal abadi.
Dan Allah berfirman,
”Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula” (Al Kahfi:109)
Mata anugerahNya ini tidak semena-mena mulai berkaca-kaca, sungguh luar biasa Allah itu. Tidak akan mampu kita menyaingi-Nya..Begitu hebatNya DIA,
Ungkapan dalam Surat cintaNya (Al-Quran) inilah yang bisa menyentuh lubuk hati yang dalam agar ia sentiasa menggerakkan sejurus menentang nafsu yang bergelodak dalam JIWA..kerana Hati itu adalah Raja segala anggota..Jika baiknya ia,maka baiklah semua..
Nukilan Lukisan Hatiku
Kamu tahu, Tidak semua kata-kata hati itu bisa dilafaz oleh bibir,bukan? HATI tidak serupa dengan BIBIR..
Hati,
Tidak terkira dan terbilangnya berapa monolongnya yang tersurat di situ.mungkin lebih dari seribu atau lebih..Menebar rasa rindu asa yang mendalam,Menggelayut perasaan suka,menyatakan sedih dikala duka menyapa.Menjadi Rahsia diantara kamu dan RabbMu,
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang-orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri”. (Q.S 41:33)
Bibir,
Meluahkan hasrat dari hati yang suci.Terkadang semua yang dilafazkan tidak benar
sama sekali.Rona sanubari yang terbuku di jiwa membicarakan apa sahaja.Mungkin bagi menyelindung hasratnya HATI.Melontarkan buah fikiran dalam banyak erti.Terkadang lidah itu sia-sia dan lebih tajam dari tajamnya tusukan pedang.
Nabi SAW bersabda= "Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu,dengan serendah-rendah ibadat dan sesenang-senang atas tubuh ialah diam dan baik perangai"
Dan begitulah yang terjadi pada diriku, Betapa hinanya diriku, kerana Aku tidak petah berkata-kata dalam pentas lakonan mahupun tegar mengheret bicara kata, Tapi sekadar bisa meluahkan hasrat di Kanvas sunyi.. Kerna aku cuma insan yg Lemah dan Dhaif yang berasal dari Tanah.. itulah "AKU''..
:)
fahami jiwaku.
Bukan niatku menulis, untuk mengumpul seramai mungkin sahabat, mengejar nama dan populariti, Mahupun menunjukkan solehahnya dan kealiman dalam nafsi. Cuma hanya satu yang ku pinta. sejak sekian lama dahulu. Menggapai Redha Ilahi, yang mencukupkan diriku melebihi segala-galanya. yang membawa aku ke alam realiti akhirat sana.
Firman Allah swt ,maksudnya = Demi pena dan apa yang mereka tulis (Surah Al-Qalam68 :1)
Cintaku menulis mengungkapkan segala tirai hati.
Menulis bukan sekadar catatan tentang kehidupan,menulis bukan bermatlamat untuk menyedarkan diri yang lemah dan Alpa,tetapi menulis kerana ALLAH itu Indah kerana punya tujuan dalam menyampaikan ilmu dan seruan dakwah..
Dalam kepekatan malam dengan dinginnya angin bayu yang mengusap lembut mata agar layu,tatkala diri ini belayar kesenangan dalam indahnya alam mimpi fatamorgana itu..Aku terkejut dek mainan minda yang berlegar-legar di ruang fikiranku..Aku terus bangkit dari tempat lenaku Dan terjaga.Mataku samar dalam terangnya cahaya Rembulan yang menerangi .Bunyi cengkerik langsung tidak ku dengari,seolah-olah aku..
:'(
"mungkin,Allah sudah mengambil pendengaranNya ini..Seandainya ini Terbaik buatku,kau hadirkanlah ketenangan,keredhaan dan pasrah dalam setiap ketentuan yang bergetar dalam hati..Aku tahu semua ini pinjaman dariMu,Ya Tuhan..Engkau telah memberikan segala-galaNya buatku..Maka,restuilah aku dan redhakanlah kehidupanku"Hatiku berbicara sendirian..
~ * Nota Hati =Tanpa ku sangka,Allah masih memberi peluang kepadaku untuk menikmati anugerah pendengaran,penglihatan,percakapan dan bernafas dalam jiwa yang bergelar Hamba ini dengan sebaiknya..Alhamdulillah,Segala Puji bagi Allah.. Di saat tidak ada seorang pun yang boleh kamu percaya untuk mendengar isi hatimu.. Di saat tidak ada yang mampu menghilangkan gelisah di hatimu.. Di saat bibirmu tidak mampu mengeluarkan kata-kata..
Maka, berbicaralah dalam sujudmu..berceritalah padaNya, Allah yang akan menjadi pendengar setia untukmu.. *~ p/s =Halwa qalbu,ikim FM (aku sebutir pasir)
Spread love with Iman, Wardatul Jannah, Tanah Merah,kelantan. 30/10/12 at 7;06
<$BlogItemCreate$>
Seuntai Madah untuk dihayati, setitis ilmu untuk dikongsi :)
Kebaikan Teristimewa
dingin-damai-tenang-teduh-menaungi
Seperti lirihnya hujan menjatuh.
seperti itu hati aku jatuh.
Aku mahu menjadi seperti hujan itu ;
yang tetap memberi nikmat walau di hujung rintik. ;
yang tetap memberi manfaat walau kemana bumi ia basahi.
meski, sudah telat-lewat pada aliran ujung kristal jernih sedikitnya ;
kapan pun, ia tetap kan bermakna bila sedikitnya itu ;
menghasilkan lekukan yang begitu dalam.
Firman Allah swt ;
" Sesungguhnya, perumpamaan kehidupan duniawi itu , adalah seperti air ( hujan) yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai pula perhiasannya... " (yunus:24)
mungkin, aku patut hadir persis bunga ;
rasa-kesankan jiwa yang begitu syukur atas nikmatNya ;
yang melimpah-ruah.
aku tak layak;
bahkan tak mampu menggegar dunia ;
tapi, manfaatkan lah sebuah aksara ;
tika makin sesatnya dunia ;
maka, bersaksikanlah aku telah menyampaikan.
“Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Luqman:27).
Subhanallah,Begitu hebatnya CiptaanMu ya Rabbi, Tiada yang setanding denganMu.. Tuhan Sekalian Alam..
Aku menunduk hina, Malu mulai menguasai diri. Malu ku dalam melakukan dosa noda. Meskipun berjanji dengan DIA untuk kali terakhirnya, untuk menepis kesalahan dan titik hitam yang menyelubungi Janji masih tidak terpateri, Ya Allah,Betapa hinanya diriku. Manusia yang tidak tahu Untung diri itulah AKU.. Betapa susahnya menjadi HambaMu yang benar-benar mencintaiMu setulusnya Ya Rabbi, Istiqamah dalam melakukan suruhanMu Dalam butiran Doa' Dalam bait ucapan Dalam setiap hayunan langkah Tapi aku tahu, di sebalik getirnya saat ini, Ada kemanisan yang menanungi.. Jika bukan di dunia Di akhirat sana yang kekal abadi.
Dan Allah berfirman,
”Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula” (Al Kahfi:109)
Mata anugerahNya ini tidak semena-mena mulai berkaca-kaca, sungguh luar biasa Allah itu. Tidak akan mampu kita menyaingi-Nya..Begitu hebatNya DIA,
Ungkapan dalam Surat cintaNya (Al-Quran) inilah yang bisa menyentuh lubuk hati yang dalam agar ia sentiasa menggerakkan sejurus menentang nafsu yang bergelodak dalam JIWA..kerana Hati itu adalah Raja segala anggota..Jika baiknya ia,maka baiklah semua..
Nukilan Lukisan Hatiku
Kamu tahu, Tidak semua kata-kata hati itu bisa dilafaz oleh bibir,bukan? HATI tidak serupa dengan BIBIR..
Hati,
Tidak terkira dan terbilangnya berapa monolongnya yang tersurat di situ.mungkin lebih dari seribu atau lebih..Menebar rasa rindu asa yang mendalam,Menggelayut perasaan suka,menyatakan sedih dikala duka menyapa.Menjadi Rahsia diantara kamu dan RabbMu,
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang-orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri”. (Q.S 41:33)
Bibir,
Meluahkan hasrat dari hati yang suci.Terkadang semua yang dilafazkan tidak benar
sama sekali.Rona sanubari yang terbuku di jiwa membicarakan apa sahaja.Mungkin bagi menyelindung hasratnya HATI.Melontarkan buah fikiran dalam banyak erti.Terkadang lidah itu sia-sia dan lebih tajam dari tajamnya tusukan pedang.
Nabi SAW bersabda= "Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu,dengan serendah-rendah ibadat dan sesenang-senang atas tubuh ialah diam dan baik perangai"
Dan begitulah yang terjadi pada diriku, Betapa hinanya diriku, kerana Aku tidak petah berkata-kata dalam pentas lakonan mahupun tegar mengheret bicara kata, Tapi sekadar bisa meluahkan hasrat di Kanvas sunyi.. Kerna aku cuma insan yg Lemah dan Dhaif yang berasal dari Tanah.. itulah "AKU''..
:)
fahami jiwaku.
Bukan niatku menulis, untuk mengumpul seramai mungkin sahabat, mengejar nama dan populariti, Mahupun menunjukkan solehahnya dan kealiman dalam nafsi. Cuma hanya satu yang ku pinta. sejak sekian lama dahulu. Menggapai Redha Ilahi, yang mencukupkan diriku melebihi segala-galanya. yang membawa aku ke alam realiti akhirat sana.
Firman Allah swt ,maksudnya = Demi pena dan apa yang mereka tulis (Surah Al-Qalam68 :1)
Cintaku menulis mengungkapkan segala tirai hati.
Menulis bukan sekadar catatan tentang kehidupan,menulis bukan bermatlamat untuk menyedarkan diri yang lemah dan Alpa,tetapi menulis kerana ALLAH itu Indah kerana punya tujuan dalam menyampaikan ilmu dan seruan dakwah..
Dalam kepekatan malam dengan dinginnya angin bayu yang mengusap lembut mata agar layu,tatkala diri ini belayar kesenangan dalam indahnya alam mimpi fatamorgana itu..Aku terkejut dek mainan minda yang berlegar-legar di ruang fikiranku..Aku terus bangkit dari tempat lenaku Dan terjaga.Mataku samar dalam terangnya cahaya Rembulan yang menerangi .Bunyi cengkerik langsung tidak ku dengari,seolah-olah aku..
:'(
"mungkin,Allah sudah mengambil pendengaranNya ini..Seandainya ini Terbaik buatku,kau hadirkanlah ketenangan,keredhaan dan pasrah dalam setiap ketentuan yang bergetar dalam hati..Aku tahu semua ini pinjaman dariMu,Ya Tuhan..Engkau telah memberikan segala-galaNya buatku..Maka,restuilah aku dan redhakanlah kehidupanku"Hatiku berbicara sendirian..
~ * Nota Hati =Tanpa ku sangka,Allah masih memberi peluang kepadaku untuk menikmati anugerah pendengaran,penglihatan,percakapan dan bernafas dalam jiwa yang bergelar Hamba ini dengan sebaiknya..Alhamdulillah,Segala Puji bagi Allah.. Di saat tidak ada seorang pun yang boleh kamu percaya untuk mendengar isi hatimu.. Di saat tidak ada yang mampu menghilangkan gelisah di hatimu.. Di saat bibirmu tidak mampu mengeluarkan kata-kata..
Maka, berbicaralah dalam sujudmu..berceritalah padaNya, Allah yang akan menjadi pendengar setia untukmu.. *~ p/s =Halwa qalbu,ikim FM (aku sebutir pasir)
Spread love with Iman, Wardatul Jannah, Tanah Merah,kelantan. 30/10/12 at 7;06
✿ ~Lestari Salju kedamaian..Jika musim dingin menyeluruh,.Sang sakura tetap teguh akan pendiriannya..dia tetap di situ,dihiasi kelopak yang indah dan haruman mewangi..Apabila hembusan angin gemalai meniup,gugurnya ia berharap tinta yang diukir membuah Saham kelak..RedhaNya dicari :)
SAHABAT;
AL-HUBB;
Cinta Teragung
“
Bila kita titip tinta dari hati,
Bila kita doa' dari hati,
Bila semuanya ikhlas terpahat dari hati.
InsyaAllah, akan tiba juga kepada yang memiliki hati,
Yakinlah dengan Tuhan pemilik hati.Hee
Perjuangan
Suatu hari,
kita akan perlahan-lahan sedar,
yang kita cuma punya Tuhan. Rindu waktu berseorangan. Itulah masa yang terbaik berdua-duaan dengan Tuhan :')
Seindah Mawar Berduri
siapa kita di masa silam,
tidak menentukan kita sama di masa hadapan.
kerana yang silam sepatutnya ditinggalkan.
yang hadapan patut diperjuangkan.