!! N A A I L A Q A I R E E N !! ;
Navi
Usrah Diriku Murabbi Memoir
ENTRY ABOUT PAGES TWITTER FACEBOOK
Hilang.
Tuesday, November 20, 2012 • 2:26 PM • 4 comments


                                                                  بسم الله الرحمن الرحيم  
      " Hilang. Bantu saudaraku hilang damai di sana. Mungkin aku tak mampu mengangkat senjata.  Tapi, cukuplah sekadar aku Bom Doa'ku dan layang pada mereka. Sesungguhnya pertolongan Allah itu amatlah Dekat "


Bismillah.

Malam yang suram sesuram perasaan gundah ini, rasa sedih dan geram saling bergentayangan di sudut hati yang kecil.  Bertemankan hanya cahaya neon, aku menyusun bait-bait aksara ini. Mungkinkah aku terlambat? list-listkan apa yang perlu.  Lakar segala impian yang terpateri di jiwa . Mungkin Atma hipodermisku tersentak dek kezaliman Zionis yang semakin menjadi-jadi . Mereka menapak, membiak dan meratah bangsaku sendiri persis Parasit.





" Pray For Gaza"






*pena telah diangkat, Dan dakwat pun telah mengering*
Hanya dengan 3 perkataan itu saja aku bisa tertinggal dalam warkah bisu ini ? Allahu Rabbi.
Hanya berpandukan sifatku yang mudah Lupa sudah jadi begini. Apatah lagi, dosa-dosa lalu yang sudah tak terhitung . Bagaimana pula dengan perkara yang lainnya. "Si Pelupa". Sejujurnya itulah perkataan yang sesuai pada diriku. Bisa saja jadi Rumit . =,='





Tika ini , Menyedarkan aku bahwa erti Syukur mesti dibaja dalam diri. Mungkin ramai insan di luar sana  senang atau mudah menuturkan kalimah "Alhamdulillah" Berulang-ulang kali di bibir. Tapi, seramai manakah yang tulus mensyukuri nikmat Tuhan. Rasa sakinah menyelinap tatkala mengungkap syukur seiring dengan jiwa yang khusyuk memohon Redha Allah.  Ayuh! kita renung Nafsi sedalam-dalamnya.




Tidak punya hati kah kita?
Bisu kah kita?
Tuli kah kita?
Buta kah kita?
Cacat kah kita?
Apabila tempat tinggal mereka hilang, tiada tempat berlindung.
Apabila percikan darah mereka, tidak punya nilai harga
Apabila wanita, anak kecil, bayi dilayan sedemikian rupa,
Apakah tindakamu wahai saudara-saudaraku?
Bandingkan diri kita dengan mereka.
Tatkala
Pagi.
Siang.
Malam menerpa.
* samakah? *





Adakalanya kita merintih Hujan yang turun membasahi bumi yang kering kontang. Tapi,sedarkah kita bagaimana keadaan saudara kita di Palestin / Gaza sana?
                                               "Langit yang sama, Suasana yang Berbeza"





Hujan yang turun kepadamu menyejukkan dirimu, tetapi bagaimanakah pula dengan Roket dan Bom yang bersinar di Langit. Lalu,terburai persis Titisan Air hujan Sang Mentari yang amat memeritkan.. Berdas-das tembakan tidak pernah habis dilepaskan pada Jasad-jasad Mujahideen di sana sehinggakan melibatkan insan kecil yang tidak berdosa... Mereka bermandikan darah dan titisan air mata. Memusnahkan segala apa impian dalam sekelip mata.








T_T
Allahu Robbi.
Maka, bersyukurlah.






" Boleh kamu dengar segala bisikan dan jeritan kecil hatinya? mengerti kolam derita yang dialaminya. sedalam-dalamnya. Setulus-tulus jiwamu. Linangan air mata yang mengalir seikhlas dari hati kecil yang meronta.*sejujurnya* kita lihat ( Yahudi ) itu digelar Manusia. Tetapi mereka sebenarnya tidak berperikemanusiaan."








-
-
-
-
-
-
-
-
-

" Palestina. Darah kalian, darah kami jua"






Buat Zionist.

Kalian Curi Tanah Kami.
Kalian memusnahkan Rumah kami.
Kalian "Bom" bandar kami sesuka hati.
Kalian bunuh anak-anak kecil.
Nah!
Bukankah ini yang dilabel "Pengganas" sebenarnya ?
Gelaran yang kalian tudingkan pada kami dahulu kala
adalah imej kalian yang sebenarnya.






:'(
Allahu Akbar!!








Ya Allah,Ya Tuhanku,
cekalkan Hati mereka.
Gagahkan hayunan langkah mereka.
Hantarkanlah tenteramu ke sana,
kerna aku tak mampu berbuat apa -- hanya mampu tadah dan layangkan doa buat mereka..








Seandainya dirimu mendengar luahan hati seorang Mujahid . Sudah pasti dirimu bakal merasa Kerdil , kerana , tiadalah lain impian seorang mujahid melaikan Mati Syahid ."Begitu mulianya dirimu Wahai Syuhada'. Engkau terlebih dahulu telah pergi dengan senyuman dek kemuliaanmu itu. Bersabarlah sayangku, Syurga setia menantimu.





Let's Pray For Gaza,
Wardatul Jannah,
at 8;16


Reaksi: 

Wardatul Jannah
✿ ~Naaila Qaireen(kebaikan Teristimewa)*
✿ ~Lestari Salju kedamaian..Jika musim dingin menyeluruh,.Sang sakura tetap teguh akan pendiriannya..dia tetap di situ,dihiasi kelopak yang indah dan haruman mewangi..Apabila hembusan angin gemalai meniup,gugurnya ia berharap tinta yang diukir membuah Saham kelak..RedhaNya dicari :)


SAHABAT;

AL-HUBB;



Cinta Teragung

Bila kita titip tinta dari hati, Bila kita doa' dari hati, Bila semuanya ikhlas terpahat dari hati. InsyaAllah, akan tiba juga kepada yang memiliki hati, Yakinlah dengan Tuhan pemilik hati.Hee

Perjuangan
Suatu hari, kita akan perlahan-lahan sedar, yang kita cuma punya Tuhan. Rindu waktu berseorangan. Itulah masa yang terbaik berdua-duaan dengan Tuhan :')

Seindah Mawar Berduri
siapa kita di masa silam, tidak menentukan kita sama di masa hadapan. kerana yang silam sepatutnya ditinggalkan. yang hadapan patut diperjuangkan.

" Wardatul Jannah "




TAUTAN UKHWAH;


Pencinta Allah dan Rasul-Nya

KENANGAN SEMALAM;

Bidadari
Simfoni Hati
Nukilan Lukisan Hatiku
Nafas terhenti.Peringatan~
Sepi itu adakalanya Indah..
Kalimah ALLAH tertulis di langit
Cebisan "Nuur"
Sentuhan Syawal
Tangisan sepi
Titipan Pertemuan




BANNER;























Copyrigt; N A A I L A Q A I R E E N.all rigt reserved