Navi

    " Dari-Nya aku datang, Dan kepada-Nya jua akan aku dikembalikan "

Bismillah,



Dua. Tiga , kali. Aku pikir.
Mengapa susah untuk aku hempas hujan di qalbi?
Keras.
Mungkin kerasnya lemari hati kecilku.
Menghalang salur-salur landasan hujan.
* Huh ! *




Seakan Mahu hantuk kepala.
Bila Tangisan itu jauh berlari.
Sujud.
Maka, hantar lewat-lewat doa' padaNya.






-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------























Tuhan selamatkan air mata ku dari jatuh berderaian.
Mereka berderai ketawa. Aku cuma menunduk. Sehinggalah bayangan mereka tak kelihatan.
Karena aku masih sedar,
Selagi aku masih punya DIA,
aku bisa pantas berlari.






















280413

Getar.  Terasa seakan getaran pada nurani. Bagai ais yang mencair.
Bila sekeras-kerasnya jiwa kecil bisa luluh. Barusan tadi, aku solat di Madrasah Tahfiz adikku.
Langsungnya aku sujud, maka terdengar kemerduan suara " Hafizhah " mengalunkan kalam Tuhan.

Firman Allah swt :
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. tetapi wajah tuhanMu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
( surah Ar-Rahman : 26-28 )

Sebak.
Mula mengasak di dada.
Surah Ar-Rahman, dibacakan.



:')
Allahu Allah.
Sungguh,
tak pernah aku  rasa begini.
Betapa Indahnya biacara Tuhan itu,
bisa melembutkan.
walau sekeras manapun.





p/s; Harap aku lah wanita penggenggam Hujan itu. Bisa pegang erat-erat buat sementara  waktu. Ajarkan aku bersabar dengan ujian itu. Nanti pergi, harap datang kembali.

<$BlogItemCreate$>